Kesedihan seringnya datang dengan berbagai rasa. Aku kadang merasakannya sebagai suatu yang pahit, lebih pahit dari obat. Kadang asin, lebih asin dari lautan ataupun garam. Kadang juga manis yang keterlaluan. Aku memberikan rasa manis terhadap kesedihan yang demikian. Manis yang keterlaluan. Apakah dia akan menjadi sesuatu yang aku sebut pahit, ataukah asin, atau mungkin jika kelak di ujung aku akan menyebutkan sebuah rasa manis yang ditawarkan kehidupan oleh rasa luka. Aku teramat berharap. Dia menghubungiku. mungkin dia akan merengek bahwa saat itu jiwanya sedang labil dan dia tidak tahu mengapa dia melakukan itu. Aku terama
t berharap. Di mana, pada jawaban pertama aku akan bercerita tentang gundah hati yang aku rasakan, dan pada jawaban kedua aku ingin dia tidak mengulangi lagi setiap keinginan yang demikian.
Aku selalu mencoba menjadi sesempurna apa yang dia inginkan walau seluruh dunia berkata:TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA, aku tetap akan mencoba. Paling tidak, dengan menawarkan diri dan janji untuk tidak akan menyakitinya, setia, dan bertanggung jawab.
Menulis ini, hatiku teramat pedih. Mencintainya membuat aku berefleksi terhadap setiap keinginannya hingga pada satu konklusi aku merasa dia tidak ingin diganggu olehku:( Aku pun tiada pernah membencimu. Yang sedang aku rasa adalah kesedihan yang mendalam. Andai engkau tahu. Aku menunggumu di sini. Dengan cinta dan rindu yang masih sama.
Ku selalu menunggu cinta mu :( aku ingin kau mengatakan "I LOVE YOU"
walaupun kau tidak menjadi milikku :(
(⌣́_⌣̀) Ħϋ₣₣₣₣ττττ ....
By Kak devi :*
Jumat, 21 September 2012
Its time to GALAU ಥ_ಥ
Diposting oleh Riska di 18.34
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ngegalau aja atuh neng
Posting Komentar